News

Wakil Gubernur Buka Rakor Pembangunan Kesejahteraan Sosial 2023, Sekaligus Gulirkan Bantuan Sosial Untuk 13 Kabupaten/Kota di Morowali.

PUSARAN.CO – Gubernur Sulawesi Tengah melalui Wakil Gubernur Ma’mun Amir didampingi Bupati Morowali Taslim dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah Siti Hasbiah Zaenong membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pembangunan Kesejahteraan Sosial Tahun 2023 yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial secara simbolis kepada 13 Kabupaten/Kota.

Rapat koordinasi ini diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Sulteng bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Morowali yang berlangsung di Gedung Serbaguna Ahmad Hadie Kelurahan Matano Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali. Rabu (1/3/2023).

Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulteng Siti Hasbiah Zaenong menjelaskan, maksud dan tujuan pelaksanaan rakor yakni ; pertama, memberikan gambaran tentang pembangunan pelaksanaan kesejahteraan sosial tahun 2023 serta program kegiatan tahun 2024.

Kedua, untuk mendapatkan usulan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 sehingga tidak terjadi tumpang tindih kegiatan.

Ketiga, sebagai ajang persamaan persepsi tentang pendayagunaan sumber daya Kesejahteraan Sosial.

Rapat koordinasi tersebut mengangkat tema “Penguatan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial Dalam Mewujudkan Optimalisasi Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial”. Pelaksanaan rakor ini dimulai pada 28 Februari sampai dengan 2 Maret 2023.

Selanjutnya, Wakil Gubernur Ma’mun Amir mengatakan, pemerintah membuka investasi sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan serta mengurangi angka kemiskinan, akan tetapi harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Penanganan kesejahteraan sosial telah dilakukan pemerintah sejak zaman kemerdekaan.”Kata Wakil Gubernur mengawali sambutannya

Selanjutnya, Wagub juga menyampaikan bahwa penanganan kesejahteraan sosial juga menjadi prioritas oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sejalan dengan visi pembangunan daerah “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.”

“Saya himbau industri yang berkembang jangan sampai merusak lingkungan,” ujarnya

Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Dra. Hasbiah Zaenong, M.Si menjelaskan, pihak dinas mengalokasikan anggaran penguatan sumber daya kesejahteraan sosial pada program pemberdayaan sosial kegiatan pemberdayaan potensi sumber kesejahteraan sosial dinas sosial sebesar 403.091.600

Untuk alokasi anggaran belanja bantuan sosial, Dinas Sosial mengalokasikan dana sebesar 14.671. 661.236. dari belanja langsung Dinas Sosial.

Sementara itu, Bupati Morowali Taslim dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Wakil Gubernur beserta rombongan sekaligus mengapresiasi dengan ditunjuknya Kabupaten Morowali sebagai tuan rumah.

Dikatakannya, Kabupaten Morowali tidak jauh berbeda dengan kabupaten lainnya dan juga masih mengalami keterbatasan kesejahteraan sosial.

“Sebagai tuan rumah kami menyadari masih ada kekurangan dalam pelayanan kami, untuk itu mohon dimaafkan,” ujarnya.

Adapun rincian bantuan sosial yang bersumber dari dana APBD ; Kota Palu Rp.1.479.710.000, Kabupaten Sigi Rp. 702.070.000, Donggala Rp. 1.811.070.000, Parigi Moutong Rp. 3.733.800.000, Poso Rp. 1.046.250.000

Selanjutnya, Kabupaten Morowali Rp. 694.040.000, Morowali Utara Rp. 761.000.000, Banggai Rp. 841.000.000, Banggai Kepulauan Rp. 315.000.000, Banggai Laut Rp. 340.000.000, Toli-toli Rp. 1.009.000.000, Tojo una-una Rp. 704.000.000 dan Kabupaten Buol Rp.662.000.000

Turut hadir pada kesempatan itu ; Wakil Ketua TP PKK Sulawesi Tengah Halimah Amir, Ketua TP. PKK Kabupaten Morowali, Unsur Forkopimda Kabupaten Morowali, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah (melalui daring) Cristina Sandra Tobondo, Dirjen Bina Bangda Kemendagri (melalui daring) R. Budiono Subabang, Pejabat BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah A. Haris Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.(RLS)

Related Posts

Leave Comment